Senin, 16 Januari 2012

Latar belakang solusi

Zaman modern ini setiap perusahaan mulai meningkatkan keyamanan dalam lini-lini pelayanan mereka karena persaingan kini tak lagi tertonjol oleh hasil produk yang berkualitas  saja tapi pada pelayanan after market mereka atau pelayanan purna jual produk perusahaan tersebut. Menciptakan suatu kenyamanan yang senyaman mungkin dan sesempurna mungkin merupakan salah satau cara untuk membuat konsumen merasa betah dan merasa puas akan pelayanan tersebut. 
            Kepuasan konsumen bagi setiap perusahaan merupakan hal yang terpenting dan juga merupakan faktor yang menentukan agar konsumen bisa kembali dan membeli produk perusahaan kembali, hal ini merupakan salah satu tolak ukur penentu produk mereka laku atau tidak di pasaran. Banyak cara yang di lakukan oleh perusahan-perusahaan tersebut teruratama perusahaan otomotif untuk membuat program-program pelayanan yang menarik sehingga konsumen merasa nyaman dan tertarik.
            Mencari konsumen dan membuat mereka tertarik merupakan salah satu kunci untuk bisa meraih kesuksesan dalam menjual suatu produk, namun kini zaman telah berubah sehingga di perlukan inovasi komunikasi atau trik yang jauh lebih modren di banding masa sebelumnya, hal ini bertujuan untuk membuat konsumen merasa tertarik terhadap produk-produk yang di produksi oleh perusahaan.
            Menurut Gerald Zaltman dan Melananie wallendrof menjelaskan bahwa prilaku konsumen adalah tindakan-tindakan proses dan hubungan sosial yang di lakukan oleh individu, kelompok dan organisasi dalam mendapatkan, menggunakan sesuatu produk sebagai suatu akibat dari pengalamanya dengan produk, pelayanan dan sumber-sumber lainnya. Dari pendapat tersebut kita dapat menilai bahawa konsumen dalam menilai suatu produk haruslah mempunyai pengalaman tertentu yang membuat mereka merasa tertarik akan suatu produk tersebut, proses-proses nya tentu di mulai dari proses komunikasi interpersonal antara penjual dengan konsumen dan juga pola komunikasi yang fleksibel serta modren merupakan  trik yang ampuh di terapkan saat ini. Komunikasi interpersonal menurut Effendi, pada hakekatnya komunikasi interpersonal adalah dengan komunikan, komunikasi jenis ini dianggap paling efektif dalam upaya mengubah sikap, pendapat atau perilaku seseorang, karena sifatnya yang dialogis berupa percakapan. Arus balik bersifat langsung, komunikator mengetahui tanggapan komunikan ketika itu juga.
            Pada saat komunikasi dilancarkan, komunikator mengetahui secara pasti apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidaknya. Jika ia dapat memberikan kesempatan pada komunikan untuk bertanya seluas-luasnya (Sunarto, 2003, p. 13). Penjelasan ini sangat cocok dengan keterkaitan proses penjualan produk kendaraan Honda  dengan konsumen nya, keterkaitan ini sangat cocok dengan yang di lapangan yang dimana konsumen kendaraan honda ketika ingin membeli suatu produk maka calon konsumen tersebut akan langsung di layani oleh salah satu sales, proses komunikasi tersebut di mulai dari percakapan konsumen dengan sales yang menanyakan tentang produk tersebut lalu sales memberi informasi yang mendetail tentang produk yang di tanyakan oleh calon konsumen sehingga konsumen merasa mendapat informasi yang memuaskan dan menimbulkan rasa tertarik untuk membeli produk tersebut.
            Ada salah satu khasus yang sebenarnya sangat unik yaitu di mana sebagian  konsumen pengguna motor honda adalah konsumen yang sudah lama menggunakan produk tersebut, faktor ini biasanya di karenakan proses aftersales nya yang memuasakan terutama pada kepuasan tentang servis kendaraan yang baik sehingga membuat konsumen tertarik akan membeli produk kendaraan ini lagi dan itu merupakan salah satu point yang membuat kendaraan produksi Honda banyak di beli oleh masyarakat.
            Perawatan kendaraan bermotor ini memang sangat penting di lakukan agar kendaraan tetap fit dan tidak mengalami masalah ketika menggunakan nya. Di perusahaan sepeda motor Honda ada terdapat 3 jaringan aftersales yaitu, H1, H2, dan H3 masing-masing jaringan atau divisi ini memiliki tugas masing-masing seperti H1 adalah divisi yang menangani penjualan kendaraan, H2 adalah divisi yang menangani tentang servis atau perawatan kendaraan sementara H3 adalah divisi yang menangani suku cadang, hal ini di lakuakn honda agar setiap masalah dapat terselesaikan dengan baik dan efisien.
              Dalam penelitian ini saya memfokuskan pada pelayanan divisi H2 yaitu divisi yang menangani tentang servis atau perawatan kendaraan bermotor honda. konsumen honda saat membeli kendaraan nya akan mendapat servis gratis 4x dan penggantian oli 2x hal ini di lakukan agar konsumen bisa merasakan kenyamanan dan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kendaraan yang mereka jual, namun di buku servis yang di berikan kepada konsumen terdapat jangka waktu untuk melakukan servis kendaraan ini hingga 36.000 kilometer dan jangka waktu ini harus di lakukan sesuai jadwal karena merupakan syarat untuk melakukan klaim garansi mesin selama 3 tahun, namun konsumen semata-semata bukan hanya itu saja tujuan mereka untuk melakuakn servis perawatan kendaaran Honda mereka di dealer atau bengkel resmi H2 melainkan konsumen merasa puas akan perawatan yang di lakukan oleh mekani-mekanik honda dan kendaraan merekapun di seting sesuai dengan SOP.
            Keunggulan layanan afrtersales Honda adalah jumlah AHASS yang banyak mencakup seluruh Provinsi di Indonesia dan juga ditunjang oleh kualitas yang baik yaitu melalui klasifikasi bintang prestasi. Kemampuan mekanik yang handal, peralatan dan perlengkapan yang canggih (factory look) serta kesadaran akan pentingnya pemeliharaan lingkungan dengan tetap menjaga kebersihan dan kehijauan ruang kerja merupakan standar oprasi AHASS, Hal lain yang bisa ditonjolkan adalah corporate identity yang bisa dilihat dari bentuk tampak depan yang standar serta dilengkapi nomor AHASS sebagai identitas bengkel resmi, Selain itu juga bengkel AHASS dilengkapi front desk, piping sistem, lantai dan dinding keramik, sistem pembuangan minyak pelumas dan sistem pembuangan udara, kelebihan dan keunggulan  seperti itulah yang membuat konsumen yakin akan kwalitas dan kwantitas produk kendaraan bermotor Honda ini dan membuat Astar Honda Motor selalu menjadi penguasa penjulan speda motor Indonesia.
            Perusahaan Honda dalam menjalankan SOP aftersales terutama H2  banyak juga mendapakan permasalahan di antara nya adalah banyak konsumen yang terkadang memilih-milih mekanik yang akan mengerjakan perawatan kendaraan mereka sehingga terkadang  menimbulkan sedikit masalah dalam memenej atau mengatur waktu servis yang berpengaruh pada jam kerja tim mekanik yang padat, hal ini mungkin terjadi karena ketidak merataan keahlian dan pendidikan yang di miliki oleh mekanik Honda walaupun sebelum mereka menjadi mekanik telah mendapat pendidikan dan pelatihan dari Astra Honda Motor. Jam terbang mekanik yang berbeda-berbeda dan ada sebagian bengkel-bengkel resmi AHASS  yang tak memiliki peralatan yang memadai sehingga hal tersebut membuat konsumen tidak nyaman dan tidak percaya akan pekerjaan mekanik yang mengerjakan kendaraan mereka alasan ini lah yang membuat konsumen memilih mekanik mana yang tepat untuk mengerjakan perbaikan kendaraan mereka. Masalah komunikasi juga merupakan masalah yang kerap kali terjadi, contoh nya saja ketika menyampaikan keluhan terkadang maksud yang di maksud konsumen di salah artikan oleh mekanik dan kadang juga ada mekanik yang “ngeyel” terhadap keluhan konsumen, padahal bengkel-bengkel perawatan tersebut sudah memiliki standar yang maksimal. Permasalahan ini juag yang membuat saya tertarik akan meneliti tentang pengaruh layanan fasilitas servis honda terhadap kepuasan dan loyalitas  konsumen terhadap merek Honda. Menurut saya permasalahan ini penting di teliti di karenakan kendaraan roda dua honda merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di masyarakat Indonesia, pada bulan september saja kendaraan ini berhasil terjual sebanyak 391.733 dan stelah selama 15 tahun di indonesia kendaaran roda dua merek honda telah terjual lebih dari 20 juta unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar